Solo Backpacker ke Labuan Bajo Flores part 3

buset dah lama bnget gw lanjutin tulisannya. tapi gpp telat dari pada gk sama sekali. apalagi telat ngangkat. (apalagi)

tanggal 21 agustus nih, hari ke 11.
sekarang kita ber7 ingin jelajahi flores daratan. aseeekk.. kita sewa motor, karena ganjil kita ajakin kang irvan untuk genapin. takutnya klo sendiri gabut trus bawa motor ampe jawa. biaya sewa motor disana klo gak salah 70rb sehari, disini banyak yang nyediain sewa motor jadi gampang. sebelum kita cus kita cari SPBU dulu, FYI di flores tahun 2015, cuma ada 1 SPBU, trus bukanya cuma dari pagi ampe sore, soalnya bakalan sold out. di SPBU banyak yang jual bensin eceren, harganya 20rb – 25rb perliter, karena yang antri si SPBU rata2 beli perderigen, dan antrinya lama, kita putuskan untuk beli eceran aja. (nyerah sob, hemat waktu)

ngantri bro

lanjut perjalanan, tujuan kita yang pertama adalah cunca wulang, seperempat jalan mau sampai kita disuguhi jalanan yang belum teraspal, tapi kita jalani dengan hati gembira. (karena si duo om2 bawa motor kek orang gila, jalanan batuan di hajar trus. katanya motor bukan motor dia bodo amat). panjang perjalanan sekitar 1-2 jam, sesampainya disana kita menuju pos, untuk pendaftaran. bayar 15rb perorang, dan parkir motor, selanjutnya perlanan dilanjutkan dengan trakking sekitar 30menit.

nyantai dolo,

di pos pendaftaran ( btw, kemeja kotak2 wajib ya saat traveling?)

sesampainya di cunca wulang kita persiapakan mental untuk terjun, soalnya rugi klo kesini gk terjun dari ketinggian 12-15 meter. jadi cunca wulang ini sungai, ada air terjunnya dikit, airnya jernih (gk usah dijelasin), bnyak bule (masih aja).

noh.

setelah puas main2 air dan terjun2 cantik 1 jam lebih, kita balik trakking lagi huft. di perjalanan pulang kita singgah di rumah salah satu saudara guide kita, kita disuguhkan dengan kelapa muda + di cocol dengan gula merah katanya asli cemilan disana. rasanya hmm mantap coy. hampir semua tetangganya datang untuk sekedar cerita2 dengan kami. ini yang kata orang bule “orang indonesia ramah2”.

thanks pak buk jamuannya

THIS IS INDONESIA!!!!

setelah puas dengan cunca wulang kita berangkat menuju tempat berikutnya, disini kita akan menuju goa rangko. disini kita galau karena hari sudah sore, dan ke goa rangko membutuhkan waktu 1 jam lebih perjalanan lagi. (waktu yang di anjurkan untuk ke goa rangko adalah pagi dan siang pas mataharinya masuk ke goa). karena sudah kepalang tanggung kita nekad untuk kesana. setelah bertanya sana-sini dan lokasinya bener2 jauh, dan jalan yang berdebu akhirnya kita sampai sekitar jam 5an. dan menggukanan kapal nelayan sekitar 10-15 menit akhirnya kita sampai di goa rangko, dan hari sudah gelap, gk bisa liat apa2, gw aja smpe gk bisa bedain mana karang dan mana yang air sampai kaki gw kecebur. foto2 dikit trus kita balik. di perjalanan pulang kita disambut dengan sunset super duper keren. tuhkan tuhan punya rencana lain. btw, air laut disini jernih cuk. padahal daerah perkampungan nelayan. apalagi daerah wisata, huhu

thank for everthing

gelap 😦 klo ada cahaya mah airnya tembus kek di gugel gugel

pergi melaut.

sampai di daratan sekitar jam 7, bersih2 dikit. trus kita balik ke penginapan bersiap untuk perjalanan bsok.

22 Agustus, hari ke 12.

bangun pagi dari penginapan nelayan kita bertujuh hari ini meninggalkan tanah flores. dengan cara “backpacking” NGETENG. pertama kita naik kapal penyeberangan dari labuan bajo menuju sape. memakan waktu sekitar 5 jam. sesampainya di sape, ide nakal mulai muncul, karena kita gengsi naik bis (duit kita udah gk bakalan cukup untuk sampai di jawa klo di pake disini) kita nyari tumpangan, mulai nnya sewa mobil untuk sampai lombok yang harganya gk masuk akal. akhir si om berdua nyari truk di pelabuhan setelah sebelumnya adu mulut dengan kenek yang memaksa kami naik bis. dan tiba2 si om muncul dari dalam truk coca cola, dan teriak “cepat naik”. hahaaha… akhirnyaaa.. kita bertujuh ke bima gratis. perjalanan dari sape bima butuh waktu 4jam, di perjalanan bnyak orang2 yang duduk di atas atap bis. pasti masuk angin tuh orang. haha.. di perjalanan kita konsen megang besi dinding bak truk. sampai di bima jam 10 malam, kita isi perut dulu dan lanjut naik bus malam menuju lombok.

di atas kapal labuan bajo – sape

makasih Coca-cola

23 Agustus, hari ke 13.

setelah perjalanan yang melelahkan (di atas bis kita full tidur, bangun2 nyampe lombok), sesampainya kita di terminal gw ngontak teman gw minta tolong jemput, dia datang bawa pickup, dan langsung di hadang ama pengurus terminal (gw gk tau sebutannya apa, klo preman terlalu kasar) nnya berbagai macam, akhirnya lolos. dan membawa kami untuk ke rumah temannya, untuk sarapan (oh god). setelah perut di isi kita sempat ngambil jambu yang tumbuh di pekarangan rumahnya, dan lanjut ke pelabuhan lembar, si om bedua lanjut kebali, anak jakarta berempat akan melanjutkan perjalanan balik ke jawa, dan gw stay dulu di lombok mau jemput teman yang datang hari ini. dan dont say goodbye guys. kita akan ketemu lagi di perjalanan yang baru.

dan begitu lah akhir perjalanan gw. solo traveling ke labuan bajo.

banyak pelajaran yang bisa gw ambil, yaitu jangan pernah takut untuk menghadapi dunia, karena meskipun kita punya masalah sendiri-sendiri, tapi percayalah kita tidak benar benar sendiri. ada tuhan di atas sana.

NB: gw di lombok 2 malam lagi sampai tanggal 25, sampai ada panggilan kerjaan yang tidak bisa ditinggalkan. so, total perjalanan gw 15 hari, dan menghabiskan biaya 3.5juta. :D,

buat yang sudah baca dari part 1, happy backpacking teman2. semoga membantu dan menambah referensi.

bonus.

 

Solo Backpacker ke Labuan Bajo Flores part 2

17 agustus 2015, dirgahayu tanah airku tercinta.

pagi setelah mencari sarapan gw, mengantar anak malang 4 orang ke kapalnya, mereka akan LOB (live on board) selama 5D4N di taman nasional komodo, dan berakhir di lombok. disini baru terasa kalau backpacker solo tidak lah seru. semua pasti akan berpisah pada waktunya. setelah mengantar mereka, gw dan kang irvan mencari penginapan untuk malam selanjutnya, dan mencarikan teman untuk gw buat LOB, karena tidak sangat memungkin pergi sendiri buat LOB, mencari kesana kesini tour travel, dengan harga yang sesuai dengan kantong dan tujuan yang gw pengin sangat lah sulit. sudah hampir tengah hari tour travel tetap tidak bertemu,

selamat jalan kawan, sampai bertemu didunia sana, woelah

setelah capek keliling2, akhirnya kita istirahat bentar di penginapannya kang irvan sambil minum coca cola dingin, menikmati ombak dan nyiur angin pantai. akhirnya aldi salah satu dari 4 orang bp jakarta nyusul kesini. setelah ngobrol2 sana sani, cerita kalau gw belum nemuin tour travel. akhirnya dia nawarin ikut rombongan dia, yang cuma 4 orang di kapal. tapi harganya belum cocok. dan katanya lebih baik gw ngobrol langsung dengan kapten kapalnya (pak ilyas). OKE! kata gw. akhirnya kita balik ke penginapan nelayan, dan gabung dengan 3 orang lagi temannya (sari, bebek, lulu). cerita kalau gw mau ikut rombongannya mereka tidak keberatan.

di penginapan kang irvan, enjoy it.

setelah mengecek sisa saldo, dan masalah muncul lagi, kartu atm gw ke blokir karena salah mencet pasword. tapi calm down, setelah buat panggilan kesana kesini akhirnya aktif lagi, no problem. menjelang sore kita boci dulu. sorenya setelah makan sore rapel dengan makan malam, kita kembali kepenginapan kang irvan buat sunsetan, nongski ganteng cantik sampai jam 9 malam, kita kembali kepenginapan (kita gk jadi pindah, gk nemu yang lebih murah) buat breffing dengan kapten kapal, dan ngasih tau klo mereka tambah anggota. no problem katanya, asal mereka berempat tidak keberatan dengan harga yang berbeda dengan yang gw bayar. no problem mereka tidak keberatan. Yes!! i got ship. kita bakal berangkat bsok pagi.

nongskay keren di labuan bajo (tinggal ber6)

18 agustus pagi, setelah membeli sarapan di pasar dekat pelabuhan kita brangkat dengan kapal kecil pak kapten (pak ilyas). brangkat!!!..

WE ARE READY!!!!!

tujuan pertama adalah pulau padar, tapi karena ombak sedang besar2nya, perjalanan di alihkan ke manta point. tempat berkumpulnya manta rai. manta point adalah lautan dengan kedalaman sekitar 10m dan arus yang sangat tenang, sumpah airnya jernih banget. dasarnya kelihatan dengan jelas. dan how lucky we are. dengan keberuntungan pak ilyas kita bertemu dengan puluhan manta yang berenang2 di bawah kapal kita. setelah aksi kejar mengejar dengan manta akhirnya gw nyerah, lumayan kencang tuh manta berenang, gwnya aja yang lambat kali, beda dengan pak ilyas yang buru si manta buat motret.

pak ilyas berenangnya kenceng banget

setelah puas dengan manta, kita menuju tempat selanjutnya taka makassar. taka makassar adalah pulau kecil yang cuma seonggok. buat tempat istirahat doang, dengan pasir yang putih dan bibir pantai yang landai. angin sepoi2 ombak yang tenang, setelah puas dengan poto2, kita naik kapal untuk makan siang, dan perjalanan dilanjutkan ke pulau komodo, tepatnya di pink beach yang mainstream. dan pantainya keren bersih “rada” pink.  kita di ajak untuk naik bukit untuk liat lebih keren pink beach, dan setelah sampai di atas, dan barulah kelihatan kerennya pink beach yang terkenal itu. lebih keren dari pada yang poto2, setelah turun dari bukit kita nyebur ke laut. dan ternyata bawah lautnya kampret banget. keaneka ragamannya terbanyak yang pernah gw temui, nemu pari manta, yang katanya beracun untung gk agresif, dan beraneka jenis ikan lainnya. sesuatu yang gw sadari disini adalah, di flores air lautnya dingin banget. meskipun tengah hari.

istirahat bentar di taka makassar

taka makassar 

di atas bukit pink beach pulau komodo, bareng pak ilyas

setelah puas dengan bawah laut komodo, kita melanjutkan perjalanan ke kampung/desa komodo. tempat kita akan stay untuk 2 hari. kerennya desa ini adalah ke “eksotisannya”, kalau di tempat biasa burung2 yang lalu lalang adalah gereja, pipit, merpati, disini adalah burung gagak. beberapa warga memiliki ternak kambing dan ayam. dan alhamdulillah belum ada yang berani melihara komodo. komodo jarang masuk ke wilayah desa, jarang ya bukan gk pernah, dan untuk kasus warga dibunuh komodo pun ada, tapi jarang. disini listrik cuma ada malam hari. untuk urusan sinyal, kita bisa pergi ke dermaga untuk mendapatkan sinyal full. untuk air bersih sendiri masih memanfaatkan dari sumur atau penampungan, yang tiap sore orang2 bawa jirigen ke penampungan. dan sesuatu yang baru gw sadari adalah malam di flores dingin, baik itu di labuan bajo maupun di komodo, meskipun di pinggir pantai.

lepek. welcome to komodo village. 

19 agustus, setelah ngopi dan sarapan, masakan istri pak ilyas boleh juga, masakannya. kita melanjutkan trip selanjutnya ke taman nasional komodo, yang ada komodonya. disinikita bisa milih 3  jarak perjalanan, short trakking, middle, atau long. karena kita petualang tangguh dan kuat, kita pilih short trek. woelah. alasannya karena jadwal kita padat. alasan. setelah bertemu beberapa rusa/kijang, akhirnya kita sampai kayak rumah panggung gitu, and for the first time bertatap muka dengan komodo, yang biasanya cuma liat di tipi. kata rangernya, semakin tua komodonya makin mager dia. klo masih muda rada lincah dan agresip. dan komodo2 yang kita temui yang mager semua, paling2 jalan santai doang, gk ada ampe yang lari2 atau lagi berantem, berantem sama ranger. ranger merah. woelah. dan kata rangernya komodo yang di pulau komodo lebih kalem dari pada komodo yang di pulau rinca.

santai dulu bosque

sibuta dari goa hantu

setelah pamit dengan komodo kita melanjutkan perjalanan ke Pulau padar. anak IG pasti tau lah. setelah melewati arus yang bikin lulu ketawa2 ketakutan, akhirnya kita sampai di pulau padar. dan pulau ini lebih keren dari pada yang di poto2. eksotis banget. afrika sama new zealand kayaknya kiblatnya kesini. untuk mencapai puncak kita trakking sekitar 45 – 60 menit. traknya landai di awal, rada nanjak di akhir2, tapi gk parah2 amat. puncaknya gk ada apa2, cuma tiang doang, tapi dengan pemandangan yang lepas 360 derajat. yang biasanya tempat foto2 orang di sepertiga sebelum puncak, dengan pemandangan pulau padar yang membelah lautan menjadi 3 bagian. eh pulaunya menjulur ke 3 bagian, eh atau apalah namanya.sumpah ini keren banget. setalah cekrek2. kita turun. sampai di kapal kita makan siang, dan ketika mau cabut. kapal kita mogok. yeee trouble againt. setelah terkatung2 selama sejaman, dan ngoprek2 mesin kapal. kita melanjutkan perjalanan ke pantai namo. kalau sebelumnya gw bilang pink beach rada pink, nah disini pantainya yang pink, gk pakai rada. karena udah panas-panasan dan capek mendaki bukit, owh ya disini siangnya panas banget. masasih!. gw langung nyebur dan langsung kedinginan, etdah maunya apa ni. di namo karang2nya masih rapat2. virgin, dan banyak bagian dalamnya enak buat freedive.

anak IG

pantai namo, nah ini baru pink

next hari sudah sore dan saatnya sunset time. kita melewati pulau kalong yang katanya kalongnya sudah jarang pulang. ntah ada masalah apa di rumahnya. broken home. dan sunset point yang di bawa oleh pak ilyas merupakan sunset point yang terbaik, buktinya banyak kapal2 disini, mulai dari kapal kecil kayak kapalnya pak ilyas sampai pinisi, sunset terbenam di balik pulau komodo, di tambah dengan siluet kapal2 dan orang2 di gladaknya. asik bercengkrama tentang senja. asik.

mataharinya jatuh di antara bukit. pemandangan 360 full dengan kapal. 

malamnya setelah makan malam dan nongskay2, kita kedatangan tamu saudaranya pak ilyas, membawa 2 orang tamunya om arbi dan om amy.dua sejoli, anak jakarta, backpacker nekad. setelah nongsky2 gembira di dermaga (update medsos). kita kembali ke rumah pak ilyas, ini malam terakhir disini. bsoknya kita pulang. bye bye

thanks untuk kehangatannya. woelah

last day di TNK kita + backpacker gila jakarta 2 orang kita ke gili laba, mirip2 pulau padar, kita naik bukit lagi. tpi disini dari awal ampe akhir nanjak bro. gk ada landai2nya. setelah cekrek2 kita lanjut ke pulau kanawa. pulau kecil di flores ini tenang banget pulaunya, gk terlalu banyak pengunjung tapi kamarnya full. jadi sebenarnya pulau ini resort. resort di pulau. dipulau ada resort. bodo amat. setelah dari kanawa kita back to daratan. labuan bajo. hari ini tanggal 20 agustus. hari ke 10. perjalanan. kita kembali menginap di pelabuhan nelayan. masih betah di flores. dan bsok kegilaan dimulai.

gili bala bala. eh gila laba

kawana oke. 

 

Solo Backpacker ke Labuan Bajo Flores part 1

jauh sebelum keberangkatan, sekitar setahun sebelum keberangkatan sekitar tahun 2014 awal,Gw telah membeli tiket pesawat merpati, BDG-BALI-LABUAN BAJO, LABUAN BAJO-BALI-BANDUNG. 4 penerbangan sekaligus dengan harga total 300K. tapi tuhan berkata lain, merpati kollaps sebelum brangkat. (Kampret)

Tapi Gw masih penasaran dengan labuan bajo, gerbang dan pintu masuk Taman nasional Komodo. dan setelah berakhirnya perkuliahan (wisuda) pada pertengahan, dan tawaran dari satu perusahaan  untuk bekerja secepatnya setelah gw lulus. akhirnya gw ngambil keputusan untuk harus berangkat ke labuan bajo sebelum wisuda. dengan atau tanpa seorangpun.

Berangkat dari padang tanggal 10 agustus, by flight ke jakarta. karena kemalaman dan tidak ada travel ke bandung, akhirnya nginap di bandara( yes perjuangan start from here), di bandung istirahat 2 hari semalam, menyiapkan segala perlengkapan tempur, bsok malamnya tanggal 12 agustus, gw brangkat menuju lempuyangan jogja. 13 agustus subuh sampai di lempuyangan, nyari sarapan dan beli makanan, dan minuman. untuk melanjutkan perjalanan.

lempuyangan

13 agustus malam, tiba di banyuwangi setelah ngobrol panjang dengan richard, bule belanda yang backpacker dengan 3 orang cew bula lainnya (menang banyak lo njir). richard banyak bertanya tentang indonesia seperti kenapa orang salaman tangannya sering di letakkan ke kening (salim). tentang islam knapa ada bangunan yang berisik seperti bernyanyi di tiap jam2 tertentu (azan), dan tentang knapa orang ramai2 bawa carrier, gw bilang lusa adalah hari kemerdekaan indonesia. meraka ingin mengibarkan bendera di puncak2 tertinggi indonesia, lalu dia minta maaf atas penjajahan negaranya dulu.hmmm oke. dan cerita tentang kopi, kenapa orang indonesia bikin kopi dari sachet masukin ke gelas tambah air panas lalu di aduk. (?). lah emang gitu orang buat kopi tradisional. its not coffee its just “drink “. hmmm oke.

yah blur. richard menang banyak. kampret lo

14 agustus dini hari tiba di ubung, nunggu jemputan teman (bayu) yang ketiduran -__-. setelah menunggu 3 jam akhirnya dia tiba dengan mata merah (?). motor melaju membelah tol atas laut. sampai di daerah nusa dua, istirahat di kosannya. setelah menunjukan mesjid (hari jumat) dia lalu pergi kuliah, dia orang hindu. mesjid yang di tunjukan adalah kawasan tempat ibadah 5 agama. so sweet man. jam 3 sore kita berangkat ke denpasar nyari tiket kapal yang brangkat bsok ke labuan bajo. dan ternyata tutup (WTF!!) kita disuruh untuk beli langsung di pelabuhan malamnya. yasudahlah menunggu malam kita pergi ke uluwatu, “jalan2” di bali untuk pertama kali. malamnya kembali ke pelabuhan untuk beli tiket dan ternyata tiket ke labuan bajo habis (WTF2!!!) tapi ditawarin buat beli tiket sampai bima, (bima 200rbu ke labuan bajo 250rbu) katanya ntar bisa nambah ke petugas biar bisa turun di labuan bajo. (ini penyebab kapal bnyak karam keknya. dan gw juga nolong, :”( ) setelah beli tiket kita jalan2 ke denpasar lihat rumah angelia. tau kan angelia? bocah yang di bunuh itu. mencekam bnget dah rumahnya. oke.

harmoni, at puja mandala nusa dua

 

 

 

 

padang padang beach. with bayu

15 agustus beli sarapan, dan langsung cus ke tanjung benoa. setelah beli air di pelabuhan gw pamit ke teman, thanks bro. selagi nunggu gw incar orang2 bercarrier buat jadi temen perjalanan. nih tips khusus klo pergi sendiri, biar gk bener2 sendiri. pas dikapal cari tempat tidur dan akhirnya ketemu, 4 orang backpacker dari malang, unbraw (Yoga, jeffri, dapit, ardhe). yang juga pengen ke labuan bajo. dan akhirnya dapat kasur tepat di depannya. alhamdulillah. bisa ngobrol2.

hallo tilong!!!!

32 jam di kapal Tilongkabila, berangkat dari tanjung benoa jam 11 menuju, pelabuhan lembar lombok, lanjut ke bima sumbawa, dan setelah itu baru ke labuan bajo (playlist : Dialog dini hari – road). dengan tujuan akhir bitung gorontalo. yang kata penumpang yang turun di bitung, mereka akan sampai disana seminggu lagi. (waaah). di kapal dihabiskan dengan membaca buku TITIK NOL nya agustinus wibowo, main kartu bareng anak2 malang, ngopi di deck atas, hunting penumpang, sunset, sunrise, dan dapat paus (my first time to see you).

antri buk pak

 

suasana di kapal. with titik nolnya agustinus dan 4 bocah “malang” di seberang

16 agustus siang kapal berlabuh di bima, mengangkut bejibun penumpang (gila penuh banget disini) yang jualan juga banyak, parah bnget dah. owh ya di kapal kita dikasih makan 3 kali sehari, tapi jangan harap makanannya enak. Hambar coy. ala kadarnya. di tambah dengan kondisi toilet yang memprihatinkan, membuat perjalanan di laut 32 jam begitu lama. sorenya pas hanting sunset setelah berlabuh menuju labuan bajo, kita berlima (gw dengan bp malang) bertemu dengan satu orang lagi (kang irvan), tour travel dari bandung yang sering guidein orang ke labuan bajo. dan ternyata sekampus ama gw (kebetulan). dan ternyata mereka yang anak malang memakai tour travelnya doi. yaelah. kecil banget dunia.

suasana di dalam kapal. suramnya tampang kek toilet dan makanan di kapal

Sunset with kang irvan, yoga, jeffri

16 agustus skitar jam 8 malam akhirnya tilong merapat di labuan bajo. (YEEE!!). sebelum turun kita bertemu lagi dengan BP jakarta anak mercubuana 4 orang, 1 cow 3 cew (aldi, lulu, bebek, sari). dan kebetulan semuanya, GW anak unbraw malang 4 orang dan anak mercubuana 4 orang adalah orang yang lari setelah skripsi. jadi kita seangkatan semua.(Kebetulan lagi). setelah mendapat rekomendari dari kang irvan, kita stay di penginapan nelayan, 35ribu permalam.(penginapan termurah yang gw temui).kami bersembilan (gw, anak malang, anak mercu) nginap disini. kang irvan nginap di tempat temannya. setelah bersih2 dari kekejaman tilong, kita keluar mencari makan malam, setelah makan malam kita, siap hunting mily way dan jalan2 malam di labuan bajo. dan ternyata labuan bajo tak seglamour yang gw pikirin. labuan bajo tenang, gk rame, dikit orang yang lalu lalang. jam 11 udah sepi. tpi masih rame di beberapa tempat resort atau cafe mahal. yang pasti kita2 gak kesana. setelah dapat milky waynya kita nongkrong bentar ketawa2. kita istirahat. bsok semuanya dimulai.

Ready untuk menginjak daratan flores

 

cieee milky way cieee.. dengan telanjang pun klihatan. matanya yang telanjang

full team, angkatan akhir kampus. at penginapan nelayan